Novel

daun yang jatuh tak pernah membenci angin

---

Penilaian

---

Kehadirannya bagai seorang malaikat bagi keluargaku, dimana dia merengkuh ibu dan juga adikku dari kehidupan kelam hidup di jalanan yang miskin dan nestapa. Dia memberikan kebutuhan yang kami butuhkan baik itu makan, tempat berteduh, sekolah, dan juga janji-janji di masa depan yang lebih baik. Sungguh merupakan malaikat yang diberikan langit untukku, juga memberikan kami kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa pengharapan budi sekalipun pada kami.

Tapi aku malah membalasnya itu dengan biarkan perasaanku mekar kepadanya, ibu benar bahwa aku tak layak dan tak pantas memiliki perasaan lebih bahkan mencintai dia yang menjadi malaikat bagi kami. Bahkan perasaan itu dimulai saat rambutku masih dikepang menjadi dua, namun sekarang aku mengerti dan tahu bahwa dia tidak akan menganggapku lebih sebagai seorang adik, seorang adik yang tidak tahu diri ini. Namun biarlah, biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun, daun yang tidak pernah membenci angin yang membuat aku menjadi harus terbggutkan dari tangkai pohonnya.

---

Ketersediaan

1358

813.dau.T

TEPIAN NAROSA (Blok 800)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813.dau.T

Penerbit

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2010

Deskripsi Fisik

256halaman, 20,5x13,5cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789792257809

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

tere liye

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar