Buku
Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Refleksi Historis
Buku Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis Analisis Historis ini dibagi ke dalam enam bab. Bab 1 mengkaji konsep Islam tentang manusia dan kebudayaan yang kemudian dikaitkan dengan pembahasan tentang hubungan agama dan kebudayaan. Bab 2 difokuskan pada paparan tentang sketsa sejarah perkembangan agama dan kebudayaan Islam dari Tanah Andalus ke Lembah Indus, zaman keemasan kebudayaan Islam pada masa Daulah Abbasiyah di Bagdad, zaman keemasan kebudayaan Islam pada masa Daulah Umayyah di Cordova (Andalusia, Spanyol) dan diakhiri dengan paparan tentang sumbangan para sarjana Muslim terhadap kebangkitan kebudayaan Eropa/Barat pada Abad Pertengahan. Bab 3 akan membahas tentang eksistensi dan sosok kebudayaan Islam di tengah pergeseran dan percaturan budaya di era global, kompleksitas tantangan kebudayaan Islam vis-a-vis modernitas, munculnya “teenage tyranny” dari kelompok “The Flower Children” di Amerika Serikat.
Bab 4 mengupas tentang kebudayaan Islam yang berhadapan dengan isu-isu aktual modernisasi, westernisasi, dan sekularisasi. Fokus kajian Bab 5 berkisar pada diskusi tentang Tuhan dalam absurditas imajinasi seorang penyair, tentang etika dan estetika dalam kreasi mode (busana), dan sikap kritis-apresiatif yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam pembelajaran budaya di media massa. Bab 6 mempelajari tentang situasi pendidikan dan kebudayaan Islam di Indonesia, memaparkan analisis perlunya dikembangkan strategi kebudayaan dalam melakukan reformasi pendidikan Islam di Indonesia dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan tinggi dengan cara mereformasi sistem pendidikan Islam (filsafat, manajemen, tujuan, muatan kurikulum, dan proses belajar mengajar) secara holistik dan komprehensif. Sebagai penutup bab ini, dikaji pula tentang fenomena kebangkitan intelektual di kalangan Muslim tradisional yang berbasis pendidikan pesantren.
0208 | 297.267 Fai P | TEPIAN NAROSA (Blok C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain